Panggil namaku ta. aku dilahirkan dan tinggal di sebuah kota kecil yang mayoritas penduduknya ramah,, aku termasuk orangnya pendiam, jarang bergaul, cuek. suatu saat aku berharap ingin merasakan rasanya mencintai dan dicintai.. suatu hari aku bermain di sebuah radio swasta di daerahku,, singkat cerita aku berkenalan dengan seorang wanita,, sebut saja namanya ki. kesan pertama saya melihat dia,, dia orangnya baik,, sopan, ramah. hari demi hari ku lalui,, tak terasa kami sudah lama saling mengenal, suatu ketika aku sengaja main ke rumahnya,, "tok tok tok, Assalamu'alaikum.." "wa'alaikum salam" jawab seorang ibu paruh baya dan menghampiriku,, ia pun bertanya "maaf, dengan siapa ya?" "saya ta temenya ki tante"jawabku. "oh temenya ki, mari masuk" beliau mempersilahkan masuk. "tunggu sebentar ya saya pangil dulu ki nya". tak lama kemudian ki datang menghampiri saya. singkat cerita.. tak terasa kami ngobrol panjang lebar hingga lupa waktu, tak terasa hari sudah sore lagi, setelah saya pamit kepada kedua orang tua ki saya langsung pulang ke kost2an dengan berjalan kaki, memang sangat melelahkan dan jarak yang di tempuh pun cukup jauh, sekitar 7 KM. sesampainya saya do kostan saya langsung sms ki, memberi tau bahwa saya sudah sampai di kostan. kamipun melanjutkan smsan sampai larut malam. hubunganku dengan ki semakin akrab. hingga diriku baru menyadari aku menyimpan rasa suka pada dirinya, aku selalu mencoba memendam rasaku ini untuk mempertahankan hubungan persahabatan ku dengan ki. hari2 ku berjalan baik2 saja, hubunganku dengan ki tetap terjaga. lambat laun perasaan suka ku berubah menjadi cinta. hari2 tlah ku lalui dengan perasaan tak menentu hingga hari vallentine menjelang. malam itu aku kirim pesan singkat kepada ki "dalam ramainya gemerlap hari vallenrtine dan canda, tawa, cinta dan kasih sayang tercurahkan di malam ini, tapi tidak dengan diriku, ku disini merasakan sepi sendiri tak ada yang menemani hari2ku" tak lama kemudian ia pun membalas pesan singkatku "apalah arti sebuah hari yang di lewati begitu berlebihan setiap tahun. percayalah walaupun tanpa hari itu engkau akan merasakan canda, tawa, cinta dan kasih sayang". aku berfikir sejenak, lalu ku balas pesannya "betul juga ya,, btw lagi ngapain nih??" "lagi nikmatin malam yang sejuk aja sendirian" jawabnya. "loh kok sendirian? emang someonenya kmana?"balasku "hahahahaha"balasnya. "loh kok ditanya malah ketawa?" "gak kenapa2 pengen ketawa aja,, emangnya gak boleh ya? hehe.." "hmm boleh2 ja ko, boleh aku temenin gak?" "bolehlah dari pada bengong sendiri gak karuan, kamu lagi ngapain?" "baru selesai belajar nih" "jam segini masih belaja?"tanya ki.. "iya nih memanfaatkan waktu luang, dari pada ngabisin waktu gak karuan, betul gak?" "betul banget tuh"..... kami pun seperti biasa saling membalas pesan sampai larut malam.. tak lama kemudian ku terima pesan darinya "aku tidur istirahat dulu ya, soalnya besok ada kegiatan di rumah" "ehh bentar ada yang mau aku omongin,, bentarr aja"jawabku.. "emang mau ngomong apa gitu malem2 gini??" tanya nya dengan rasa penasaran.. "ki,, sebelumnya ta minta maaf,, ta dah gak kuat menahan perasaan ini,, dari dulu ta suka sama ki, bahkan ta udah cinta ma ki,, ki mau gak jadi pacar ta??" jawabku "hmmmm aku gak bisa ngomong sekarang,, besok ja ya jawabnya.." "okelah aku tunggu jawabannya" kamipun berhenti untuk saling mengirim pesan.. ke esokan harinya aku tunggu,,, pagi tak ada pesan masuk,, siang,, sampai sore pun tak ada jawaban darinya,, ya sudahlah mungkin dia hanya menganggap omonganku cuma sekedar gurauan semata. pikirku. aku langsung ber gegas ke kamar mandi untuk membersihkan badanku biar lebih fresh.. setelah mandi aku lebih memilih untuk berkumpul bersama kawan2 kost ku di depan rumah kost. tak lama hape pun berdering menandakan pesan masuk.. ku buka dan ku lihat isi pesannya "ta... sebenernya ki juga nyimpen perasaan yang sama.. ki juga suka ma ta.. keramahan ta,, sikap sopan taa.. ta bisa hidup sederhana sedangkan jaman sekarang jarang banget cowo yang bisa hidup sederhana,, jadii jawaban atas pertanyaanmu adalah ya,, ki mau jadi cewe ta... I LOVE YOU TA..". setelah membaca isi pesannya hatiku sungguh bahagia,, setelah pesan masuk itu ku lalui hari2 indah bersamanya,,, suatu sore aku bermain kerumah ki (belajar bersama). "assalamu'alaikum,,,,,," ucapan salamku "waalaikum salam,,," kudengar suara seorang pria yang tak lain adalah ayahnya ki. "eh ada ta,, mari masuk ta, bentar ya ki lagi di kamar,,,," sapanya sambil mempersilahkan masuk.. "makasih om"jawabku. tak lama menunggu aku dan ki langsung belajar bersama. sambil belajar kita pun saling bercanda ria,, setelah semua selesai aku langsung pulang tanpa pamit kepada ke dua orang tuanya.. pada wktu itu hari sudah menunjukan jam 5 sore..hari2 ku bersamanya ku lalui tanpa ada permasalahan sedikitpun,, seolah kita berdua hanyut dalam indahnya cinta.. jumat 13 maret 2009 pukul 11:05 WIB aku bergegas pulang ke kost2an untuk melaksanakan shalat jumat di bonceng temanku menggunakan motor miliknya.. dalam perjalanan menuju kost2an terjadi sesuatu hal yang sangat tidak diharapkan,, aku dan temanku kecelakaan menabrak sebuah sepeda motor yang berada di depan. aku dan temanku terpental sejauh 15 meter dan terseret motor.. kulihat di sekitarku,, ku lihat temanku tergeletak penuh darah,, aku pun berusaha bangun dan membawa temanku ke tepi jalan (kebetulan jalan sedang sepi). setelah membawa temanku ke tepi jalan ku telpon teman2 ku, memberi tau bahwa aku mengalami musibah,, tak lama kemudian teman2 datang dan membawaku ke rumah sakit terdekat menggunakan angkutan umum yang kebetulan lewat.. sesampainya di rumah sakit, kuberi tahu ki pacarku yang belum 2 bulan jadian,, "ki,, ta tadi kecelakaan sekarang udah ada di rs xxx" ku kirim via pesan singkat.. "tapi gak apa2 kan,," jawabnya. dari sinilah aku merasakan hal yang berbeda pada dirinya,, tak seperti ki yang dulu,, yang sangat perhatian... setelah pulang dari rumah sakit aku istirahatkan diriku di kamar kost2an... ku sms ki, tak ada balasan,, mungkin tak ada pulsa pikirku,, keesokan harinyta ku sms dia lagi tak ada juga balasan,, sehari, dua hari sampai seminggu pun tak ada kabar darinya telpon pun tak pernah ada jawaban,, sedangkan aku tak bisa kerumahnya dengan kondisi yang belum fit sepenuhnya. 2 minggu berlalu tanpa kabar darinya.. ku berniat main ke rumahnya,,, setelah sampai di depan gerbang rumahnya kulihat ada ayahnya ki sedang duduk santai di teras depan rumah,, "Assalamu'alaikum,, om ki nya ada" tanyaku "Waalaikumsalam,, ada di dalam" jawabnya,, tak lama kemudian keluar ibunya ki dan berbicara kepadaku dengan nada yang cukup tinggi "udah mending kamu jangan pernah datang2 lagi kemari" "ini ada apa sih tante??" tanyaku ."mah kenapa sih ko ngomongnya gitu,, gak enak ma ta" balas ayah ki.. "udah diam, pergi kamu ta"dengan nada yang lebih tinggi.. akupun langsung pergi, tak lama ku terima pesan singkat dari ki,, "ta maaf ya soal kejadian tadi,, sebetulnya hubungan kita gak di restui ama ibu ki,," "ya udahlah gak apa2,,, mending kita temenan lagi ja kaya dlu lagi" jawabku.. tak ada balasan darinya,, ya sudahlah pikirku.... selang beberapa setelah aku putus sama ki cinta pertama bagiku aku berniat main kerumah temanku menggunakan sepeda motor milik ayahku,,, kebetulan jalan kesana melewati rumahnya,,, kulihat sepi rumahnya,, mungkin sedang di dalam rumah,, setelah sampai di rumah temenku aku langsung masuk ke rumah nya tanpa mengetuk pintu,, maklum lah kami sudah sangat akrab,, seperti saudara sendiri,, dia bercerita alasan kenapa antara aku dan ki bisa putus.."emang apa yang terjadi??" tanyaku.. "sebenernya alasan ibunya ki marah2 sama kamu ta cuma hal sepele,, karna kamu kalo main kerumah ki gak pernah bawa kendaraan,, selalu jalan kaki,, ibunya ki mau kalo ki punya pacar tuh yang punya kendaraan" penjelasan temanku.. "ohh jadi cuma karna itu.. okelah aku terima,,, tapi jangan sampai menyesal" dengan nada agak kesal.. "menyesal apanya??" tanya temanku dengan sangat penasarann... "kamu tau kan aku ini siapa??? ayo iku denganku,," sambil menarik lengannya dan mengajak temanku untuk ikut denganku.. aku nyalakan motor dan bergegas menuju rumah ki,, kulihat sepeda motor berwarna biru terparkir di depan rumah ki dan kulihat juga ki dan seorang pria berdua di teras rumah,, ku hentikan laju motorku tepat di depan rumah ki,, ku diam sejenak melihat mereka berdua yang sedang duduk asyik di teras rumah,,, mereka pun langsung memandang ke arah motorku berhenti,, tak lama kemudian ku langsung pergi tanpa sepatah katapun dan mengantar temanku pulang dan bergegas pulang ke kostan... 20 menit kemudian aku sampai di rumah kost2an,,, ku parkirkan motorku di depan rumah kost2an lalu ku sandarkan tubuhku di kursi teras rumah kost2an. kunyalakan sebatang roko untuk menghilangkan rasa kesalku,, ku ambil hape di saku celanaku dan kulihat ada 3 pesan masuk dan 4 panggilan tak terjawab. ku buka pesan,, semuanya pesan singkat dari ki. "ta tadi kamu yah yang diem di depan rumah,, ko gak masuk dulu sih??" pesan pertamanya,, "ta ko gak di bales?? tadi kamu pake motor siapa?" pesan ia yang kedua.. "ta ko gak di bales,, bales donk!!!" pesan ia yang ke tiga,, sempat terdiam diriku sejenak melihat isi pesan darinya,,, "tak kusangka,, anak sama ibu tega berbuat seperti itu karena hanyalah memandang materi" pikirku.. kubalas pesan dari ki "apalah arti materi di atas sebuah tulusnya cinta,, ta harap ki tak menyesal atas perbuatan ki sendiri, ata tak pernah menyangka semua akan berakhir seperti ini, motor yang tadi aku pake motor pemberian ayah ta di hari ulang tahun ta. aku sangat beruntung sekali mungkin jika kau dan ibu mu tak berbuat seperti itu mungkin ta gak akan pernah tau tentang semua ini, sekarang aku harus melupakanmu karena aku bukan pilihan hatimu" lalu kubuang kartu sim cardku dan menggantinya dengan nomor baru,, hari demi hari ku lalui dengan perasaan tak karuan.. akhirnya setelah beberapa waktu aku pun bisa menerima semua kenyataan ini,, dan aku harus melupakannya,,, hari2ku kembali seperti dulu lagi,, berkumpul bersama teman di kost2an...
:THE END:
cerita ini hanyalah fiktif belaka,, apabila ada kesamaan nama kejadian mohon maaf karena cerita ini hanyalah fiktif bukan kenyataan asli rekayasa.. mohon maaf apabila ada kesalaham menulis,, dikarenakan masih dalam tahap belaja, terima asih... salam persahabatan... satu pesan buat kalian semua,, cinta dan kasih sayang seorang teman/sahabat lebih dari cinta dari seorang pacar. semoga kalian semua bisa mengambil himah dari cerita tersebut....
